Pengalaman Belajar WPAP


1.jpg

Juni 2015 dimana saya mulai tertarik dengan Karya Seni WPAP  dan mulai mencoba membuatnya pada November 2015, gambar di atas adalah karya pertama saya 😀 terlihat lucu karna garis dan warnanya masih berantakan.

tapi apalah sebuah karya jika tidak di perlihatkan pada orang lain, dengan perasaan bangga dengan karya sendiri  saat itu juga saya upload karya pertama saya di Grup belajar WPAP di Facebook dengan judul “Newbie mohon kritik dan sarannya” beberapa menit kemudian banyak anggota grup memberi saran dan kritiknya yang sangat membantu dalam proses belajar, dari situlah saya kembali berlatih membuat garis garis wajah yang sederhana dan terus mengasah kemampuan untuk melihat gelap terangnya wajah.

memang karya seni WPAP sangat sulit, tidak hnya belajar sehari langsung di jempol karyanya di grup,kenapa harus di grup? karna di grup tempatnya Master WPAPERS dan juga Newbie, merekalah yang menilai bagus tidaknya karya kita,  butuh berjam jam dan berhari hari dalam membuat sebuah karya WPAP agar bisa di pahami karakter Seni WPAP. sudah setahun lebih saya belajar WPAP dan sampai saat ini belum puas dengan karya sendiri dan masih terus belajar. (gbr dibawah karya terakhir saya)

Backup_of_TB

Hal tersulit dalam membuat seni WPAP adalah pada saat pewarnaan,tp itulah sebetulnya yang di katakan WPAP menggabungkan warna warna hingga membentuk sebuah objek asli, pada saat pewarnaanpun kita harus jeli melihat gelap terangnya wajah, misalnya warna warna muda di tempatkan di bagian terang wajah begitupun sebaliknya, mungkin di google maupun di grup belajar sudah banyak yang membahas tentang itu, saya hanya sedikit tips semoga membantu 🙂 :
pada saat setelah kita telah membuat Skintone wajah, saya pakai mode grayscale agar mudah saat pewarnaan. gbr tersebut di duplicate, gbr 1 untuk di warna dan gbr 2 di jadikan patokan. pada  saat pemberian warna mungkin anda ragu dengan efek gelap terangnya wajah yang tidak sesuai, maka caranya kedua gambar tadi di export ke mode grayscale, maksudnya agar terlihat jelas efek gelap terangnya wajah, lihat di gbr 1 jika ada perbedaan efek di salah satu bidang yang tidak sama dengan gbr 2 yg di jadikan patokan, maka salah satu bidang tadi warnanya di berikan efek gelap/terang sampai bidang gbr 1 dan gbr 2 sama. (lihat gbr di bawah) semoga dapat membantu, ototidak bukan masalah ototidak adalah pemecahan masalah, terima kasih 🙂

agar efek pewarnaan sama dengan gambar asli